Suatu masa di masa kecil saya, saya melihat berita di tv ataupun membaca dari koran tentang anak-anak kecil yang membawa senjata betulan bukan mainan. Mereka sungguh-sungguh sedang berperang. Samar-samar saya menegtahui nama grup mereka adalah Tentara Tuhan. Menjadi pertanyaan bagi saya saat itu, bagaimana mungkin ada tentara Tuhan di dunia ini?Apakah anak kecil yang saya lihat di media itu Tuhan?Katanya mereka anak ajaib. Baru setelah saya beranjak remaja pertanyaan masa kecil saya terjawab. Tentara Tuhan hanyalah sebuah nama grup mereka saja. Mereka juga bukan Tuhan dan anak ajaib. Sekarang saya sedikit tahu tentang mereka.
The God's Army atau Tentara Tuhan berasal dari etnis suku Karen di Myanmar yang ditekan dan dikesampingkan hak-haknya oleh junta militer Myanmar. Mereka melawan pemerintah Myanmar dan memperjuangkan kemerdekaan suku Karen. Dalam pemberontakannya mereka juga berhadapan dengan tentara Thailand. Pada oktober 1999 mereka menyerang kedutaan Myanmar di Bangkok dan akhirnya menjadi aksi permulaan bagi mereka. Pada tahun 2000 mereka melakukan penyanderaan di Rumah Sakit Ratchaburi, Thailand. Yang menarik adalah aksi-aksi Army of God itu dilakukan oleh remaja belasan tahun. Pemimpin mereka adalah saudara kembar, Jhonny Htoo dan Luther Htoo yang keduanya masih berumur 12 tahun! Bisa dibilang dan memang! Mereka hanyalah anak kecil!!
Gila kan?Anak seumuran 12 tahun sudah memimpin pasukan gerilya dan terjun langsung dalam kancah pertempuran mengangkat senjata. Keadaan seperti apa yang sampai membuat mereka melakukan itu. Jawabnya mungkin karena kelompok etnis mereka telah ditindas jadi mereka melawan. Mereka dianggap memiliki kekuatan gaib sehingga dijadikan pemimpin. Hal lain yang saya ingat sampai sekarang adalah bahwa mereka adalah anak-anak yang telah mencoba berbuat sesuatu untuk bangsanya. Keadaan mendesak mereka untuk melawan dengan kekerasan. Tapi setidaknya mereka membuat dunia melihat bahwa konflik dan penindasan bisa membuat masa kecil seseorang itu terkoyak. Sayangnya sampai sekarang penindasan masih terjadi di beerbagai belahan dunia. Di Indonesia misalnya kita bisa melihat suku-suku tradisional yang terdesak oleh laju pembangunan. Sebuah pertanyaan lagi : Akankah lahir kembali tentara Tuhan dan kembaran-kembaran dari Jhonny Htoo dan Luther Htoo?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar