secuil dari Unnes yang dulu

Di jalan depan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unnes ada sebuah gundukan, nama kerennya polisi tidur. Tapi gundukan sebesar itu namanya sudah bukan lagi polisi tidur tapi Kapolri tidur!

Dulu sekitar tahun 2006an ke bawah, jalan depan FBS menjadi sebuah trek balap liar bagi warga Unnes dan sekitarnya. Bahkan jalan depan FBS merupakan salah satu trek balap ‘favorit’ di sekitar kota Semarang . Trek balap liar lainnya semisal jalan pahlawan, arteri soekarno-hatta, undip tembalang, jalan raya gowongan Ungaran, dan juga BSB.

Jadi sekitar tahun 2006an jalan di depan FBS sering digunakan oleh para pembalab liar baik dari warga sekitar Unnes, Semarang, maupun Ungaran. Beda dengan balap liar pada umumnya yang terjadi di malam hari, di Unnes balapan dilaksanakan saat sore hari. Kalau pas bulan puasa pasti lebih ramai lagi baik yang balapan maupun yang nonton, itung-itung habisin waktu ngabuburit nunggu waktu buka puasa.

Unnes saat itu memang masih terpencil dan jarang ada hiburan yang atraktif di sana. Balap liar telah memanggil ratusan bahkan jutaan pirsawan balap dari berbagai daerah sekitar Unnes.

Polisi tidur super besar di depan FBS Unnes dibangun kalo gak salah sekitar taon 2007an, sy gk dapet keterangan resmi dari kampus tujuan pembuatan polisi tidur abnormal tersebut, tapi kita bisa menebak kalo pihak kampus pasti ‘murka’ dengan balap liar di sana. Polisi dulu sempat merazia, ada juga aparat kampus yang berusaha menertibkan, tapi tampaknya para penyuka balap liar yang mayoritas pemuda itu gak peduli. Makanya bisa ditebak kalo pihak kampus murka lalu dibangun polisi tidur yang superbesar seperti di depan FBS tersebut.

Polisi tidur lainnya juga dibangun untuk menghalau para pembalap liar di jalan antara fakultas psikologi dan fakultas teknik. Dulu saat polisi tidur abnormal FBS berhasil mengusir para pemabalap liar, para pembalab liar pindah dan memakai jalan antara FIP-F.Teknik sebelah FE,FIS, FH. Tapi bedanya polisi tidur disana dibuat tidak seaneh yang ada di FBS.

Dan sekarang balap liar tersebut cuma jadi sejarah lalu dari Unnes. Saat saya masih SMA dulu, sy juga tertarik untuk melihat balap liar disana. Saat itu sy gk mengira dan punya niat untuk menimba ilmu di sana. Tapi barangkali lewat balap liar saat itu, Unnes memperkenalkan dirinya dan memanggil saya untuk kuliah di sana.